tidak terasa,
dan saya sudah punya 4 hari puasa untuk di qadha bulan depan,
alhamdulillah,
semoga ga nambah lagi amiin..hehe
postingan kali ini tentang sesuatu hal yang penting,
bagi saya sih setidaknya,
ya,
saya dikasih sakit lagi sama Alloh,
sama persis sebulan yang lalu,
diagnosis sakit yang lalu infeksi saluran cerna,
tapi sakit yang kali ini diagnosisnya gak jelas, dokternya curiga tiphoid,
tapi keluhannya sama kok, dokternya juga sama, yang jelas obatnya lebih enak, alhamdulillah...
saya dikasih antibiotik bentuk bubuk kering yang diencerin pake sirup rasa jeruk hohoho
dokternya tau aja saya susah nelen kapsul atau tablet...
sudah,
yang saya tau adalah umur saya makin tua,
makin rapuh dan makin gampang sakit,
dua kali berturut-turut dimana jeda antara kedua waktu itupun saya juga dikasih faringitis sampe ilang suara saya, alhamdulillah...
tapi parahnya, suara hilang nggak memaksa saya untuk istirahat sejenak dari rutinitas mahasiswa sok sibuk,
sampe akhirnya dikasih sakit yang membuat saya tergeletak tak berdaya lagi kayak sebulan lalu...
saya juga tau semakin hari usia saya semakin pendek,
waktu saya untuk ngumpulin bekal makin sedikit,
organ-organ tubuh saya sudah terlalu lama bekerja,
agaknya sebentar lagi mereka perlu istirahat total...
saya paham benar semua yang berdetak suatu saat akan berhenti,
semua yang bekerja suatu saat akan beristirahat,
semua yang bernyawa suatu saat akan mati,
"Semua yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan." (Al-Ankabut [29]:57)
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. " (Al-Imran [3]:185)
saya juga mengerti dunia ini hanya sementara,
dunia seharusnya dimanfaatkan untuk kehidupan yang lebih baik,
tidak sepantasnya dunia yang menjadi alasan kita terjerumus dan tersesat,
jika kita berakal...
"Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang
memperdaya."(Al-Imran [3]:185)
"Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau (Muhammad [47]:36)
apalah yang saya harapkan dari mengejar yang sudah pasti untuk saya,
saya tidak akan mendapati lebih dari apa yang ditentukan,
sementara yang belum jelas bagi saya malah seringkali saya abaikan,
benar sekali,
kematian adalah sebaik-baik pengingat bagi kita...
semoga...
"Sedangkan kamu memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (Al-A'la [87]: 16-17)
