20 tahun

tik. .tok. .tok. .tik. .tok. .
setiap detik yang berlalu, sepertinya berlalu begitu saja selama 20 tahun ini, bahkan seringnya aku tak menyadari bahwa waktu yang dianugerahkan padaku sedikit demi sedikit berkurang, dan ironis sekali aku tak mengetahuinya mempedulikannya. .namun kini mataku sedikit terbuka. .
bukankah aku seharusnya mewujudkan kepedulian terhadap hilangnya waktuku yang berharga itu dengan mensyukurinya dan mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat. .toh itu akan kembali juga padaku. .

dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya sekalipun mereka tidak melihatNya dan mereka mendirikan sembahyang. dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sungguh ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. dan kepada Alloh lah kembali(mu) -35.18-

belum terbukakah matamu hatiku?
bukankah seharusnya aku bersyukur. . bukankah Rabbku yang paling tau batas kemampuanku. .jika ini dibebankan padaku berarti nanti suatu saat mungkin bukan saat ini atau besok, suatu saat aku akan berhasil meng-handle-nya. .

Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa) : ''ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kamu jika kami lupa atau kami tersalah. ya Tuhan kami, janganlah Engaku bebankan pada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang sebelum kami. ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan pada kamu apa yang  tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah kami. ampunilah kami. dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. -2.286-

sepertinya kurang bijaksana jika aku merespon hal ini dengan menyalahkan diri sendiri dan men-judge bahwa diriku bukanlah orang yang kuat, bukan orang yang tepat untuk dihadapkan pada masalah seperti ini. .tidak bijaksana. .bahkan jika aku merespon dengan meluapkan amarah pada orang yang tidak bersalah. .mungkin malah ada yang salah pada jiwaku jika demikian. .
mungkin sudah saatnya aku mengingat kembali mengapa aku dilahirkan ke dunia ini. .

dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku -51.56-

tunggu apalagi. .
 :)

hipotalamus

bagai hipotalamus. .
bagi kortex cerebri. .

memori. .
tertanam. .

bagai batang kayu. .
terlindung kulitnya. .

memori. .
terukir. .


coba hapuskan. .
lalu hantuimu. .

coba hindarkan. .
lalu bayangimu. .

memori. .
berdamai. .
bebas. .
alasan. .
pilihan. .
bergerak maju. .

new beginning

Stress, stressor, bukan lagi hal yang asing terdengar di telinga kita. . bahkan saat ini pun aku sedang merasa menghadapi stressor yang berat. . namun ternyata, stressor berat bagiku, bukan berarti berat bagimu. . stressor yang terasa hampir membuatmu gila, mungkin hanya terasa sebagai jawilan kecil untukku. . kini bukan lagi saatnya merasa dunia ini hampir musnah hanya karena masalah yang terasa berat dipundak kita. . tergantung bagaimana adaptasi kita terhadap stressor itu, adaptasi. . perasaan mampu mengontrol atau perasaan dikontrol oleh stressor. . tinggal pilih saja, ingin dikontrol hingga jiwamu terganggu atau dengan cepat dan sigap mengontrol stressor itu dan mengubahnya menjadi motivasimu untuk bangkit dan menjadi lebih baik lagi. .

Jika kita merasa ingin tenggelam saja, ingin menjadi orang yang antisosial demi menghindari stressor – stressor di sekitar kita, rasanya kita perlu segera mengubah persepsi subyektif kita, ubah mindset kita, ubahlah bahwasanya hal inilah yang akan mendewasakan kita. . bukan lagi pilihan yang tepat mengurung diri didalam kamar dan memeluk bantal dan guling membuat diri nyaman serta melupakan segalanya. .tapi hadapilah. .

Dan kalaupun kau ingin tau, seseorang tidak akan dibebani masalah yang tidak kuat dipikul olehnya, tidak. . semua ada solusinya. .asal kita mau sejenak berpikir, mencari jalan keluar. .jika kau merasa bagai ditinggalkan dalam sebuah labirin yang gelap, ketika stressor itu menghampiri kita, jika kita mau mengingat kembali jalan mana yang telah kita lewati yang membawa kita kembali ke tempat yang sama, berulang kali berulang kali, jika kita mau sejenak memperhatikan ternyata jalan keluar itu telah ditunjukan oleh-Nya. .tenang saja jika kau merasa tidak lagi bisa mengubah sentakan hebat itu menjadi sebuah jawilan kecil, kau tak sendirian di dunia ini. .

Life is a maze. .