Zaman telah menghujaniku dengan bencana hingga
hatiku tertutup dengan anak panah.
Maka setiap kali aku kena anak panah
hancurlah pedang demi pedang.
Hiduplah aku, dan aku tidak lagi peduli dengan semua musibah
sebab aku tidak mengambil apapun dari minatku.
-Al Munatabbiy-
Zaman mengecamku, dan ia tidak tahu bahwa aku menjaga diri,
dan bagiku peristiwa zaman tak membebani.
Zaman memperlihatkan bagaimana melakukan ancamannya,
begitu juga aku menampakkan kesabaranku bagaimana dia
adanya.
-Abul Muzhaffar Al
Abyurdi-
.:semua aku kutip dari
buku Laa Tahzan-nya Dr. ‘Aidh Al Qarni:.
0 komentar:
Post a Comment